Badung Salurkan Bansos Jelang Idul Fitri, Warga Muslim Rasakan Kebahagiaan dan Dukungan Nyata
MANGUPURA, MEDIABADUNG.COM – Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti warga Kampung Muslim di Banjar Angantiga, Desa Petang, Badung, saat Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati I Bagus Alit Sucipta hadir pada Rabu, 26 Maret 2025.
Bertempat di Masjid Baiturrahman, Petang, keduanya secara simbolis menyerahkan bantuan sosial (bansos) menyambut Hari Raya Idul Fitri sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK). Program ini merupakan wujud janji kampanye duet kepemimpinan Adi Arnawa dan Alit Sucipta, yang akrab disebut “Adicipta.”
Raut wajah sumringah terpancar dari warga, mulai dari lansia, ibu-ibu, hingga anak-anak, saat menerima bansos tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Semoga program ini terus berlanjut dan beliau selalu diberi kesehatan,” ujar Muhammad Ramsuddin, Kepala Kampung Muslim Angantiga, mewakili warga setempat.
Bantuan ini menjadi angin segar bagi masyarakat jelang Idul Fitri, di mana kebutuhan pokok meningkat. Tak hanya di Petang, suasana serupa juga terlihat di Badung Selatan. Penyerahan bansos secara simbolis digelar di Balai Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, disambut antusiasme warga.
Toleransi dan Kepedulian Merata Jadi Sorotan
Warga Badung mengapresiasi kepekaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang tak pandang bulu dalam menyalurkan bantuan. “Terima kasih karena semua agama diperhatikan sama rata.
Ini bukti nyata toleransi di Badung,” ungkap seorang penerima bansos dengan nada penuh syukur. Mereka merasa terayomi oleh komitmen Pemkab Badung dalam menjaga harmoni antarumat beragama, sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kesempatan itu, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa bansos ini adalah bagian dari visi “Adicipta” untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa memandang latar belakang.
“Kami hadir untuk memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang berhak. Ini juga upaya menjaga stabilitas ekonomi, terutama saat harga kebutuhan pokok naik menjelang hari raya,” katanya kepada awak media. Ia menambahkan bahwa program ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta mengungkapkan rencana lanjutan. Setelah bansos untuk umat Muslim disalurkan, giliran umat Hindu akan menerima bantuan serupa jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. “Mohon doanya agar semua berjalan lancar. Harapan kami, kebaikan ini dirasakan seluruh warga Badung,” tuturnya penuh harap.
Data dan Fakta Penyaluran Bansos
Menurut Dinas Sosial Kabupaten Badung, total 91.918 KK di wilayah ini akan menerima bansos keagamaan. Angka tersebut mencakup 60% dari total 143.000 KK penduduk Badung.
Rinciannya, 81.856 KK dari umat Hindu, 6.930 KK dari umat Islam, 2.866 KK dari umat Kristen, 256 KK dari umat Buddha, dan 1 KK dari aliran kepercayaan.
Di Kecamatan Petang, bansos diserahkan kepada 162 KK umat Islam di Masjid Baiturrahman Angantiga. Sedangkan di Badung Selatan, sebanyak 2.733 KK menerima bantuan secara simbolis.
Proses pencairan sendiri telah dimulai sejak Senin, 24 Maret 2025, melalui pembukaan rekening di Bank BPD Bali. Layanan ini didukung sinergi antara Pemkab Badung dan pemerintah desa setempat, memastikan proses berjalan mulus.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bantuan senilai Rp2 juta per KK ini tak hanya membantu kebutuhan hari raya, tetapi juga menjadi benteng ekonomi keluarga di tengah ancaman inflasi.
Warga merasa lega karena beban finansial menjelang Idul Fitri sedikit terangkat. “Bantuan ini sangat membantu kami mempersiapkan Lebaran dengan tenang,” ujar salah satu warga Tanjung Benoa.
Kehadiran Pemkab Badung melalui program bansos ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap rakyatnya. Dengan pendekatan inklusif dan berbasis toleransi, Badung menunjukkan langkah konkret dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Bagi warga, momen ini tak sekadar soal bantuan materi, tetapi juga perasaan dihargai dan diperhatikan. ***