Senator Merta Jiwa Ajak Generasi Muda Cintai Nilai Empat Pilar Kebangsaan, Ini Pointnya
DENPASAR, MEDIABADUNG.COM –
Di tengah pesatnya perkembangan zaman, generasi muda Bali diajak untuk tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan melalui pemahaman Empat Pilar MPR RI. Hal ini menjadi kunci untuk menjaga semangat nasionalisme sekaligus membuka peluang sukses di berbagai bidang.
Pesan tersebut disampaikan Senator DPD RI asal Bali, Komang Merta Jiwa, saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Hindu Dharma, Denpasar. Acara yang digelar pada 22 April 2025 ini dihadiri dengan antusias oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Kesatuan Hindu Dharma Provinsi Bali, serta siswa SMA dan SMK se-Kota Denpasar.
“Memahami dan mengamalkan Empat Pilar MPR RI, ditambah dengan semangat belajar yang fokus, akan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk meraih pekerjaan yang diimpikan,” ujar Komang Merta Jiwa kepada awak media usai acara.
Pentingnya Nilai Kebangsaan di Era Digital
Menurutnya, sosialisasi Empat Pilar ini sangat relevan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Dengan menguasai ideologi kebangsaan sekaligus keterampilan kerja, generasi muda dapat memiliki daya saing tinggi di dunia profesional. “Pendidikan tentang nilai-nilai kebangsaan harus seimbang dengan praktik kerja yang mumpuni. Ini akan jadi nilai tambah di dunia kerja,” tambahnya.
Acara ini juga berlangsung interaktif, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka. Berbagai isu krusial dibahas, mulai dari tantangan mendapatkan pendidikan berkualitas hingga akses pekerjaan yang layak, sebagaimana dijamin dalam UUD 1945. Diskusi ini mencerminkan keresahan generasi muda, baik dalam lingkup lokal Bali maupun konteks nasional.
Empat Pilar: Fondasi Persatuan Bangsa
Komang Merta Jiwa menegaskan bahwa Empat Pilar MPR RI merupakan landasan utama untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, terutama di tengah tantangan era digital. Empat Pilar tersebut adalah:
-
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, yang menjadi pedoman hidup berbangsa dengan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
-
UUD 1945 sebagai konstitusi negara, yang mengatur tata kelola pemerintahan serta menjamin hak dan kewajiban warga negara.
-
NKRI sebagai bentuk negara, yang harus terus dijaga dari berbagai ancaman terhadap persatuan bangsa.
-
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, yang menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia yang harmonis dan maju.
“Empat Pilar ini adalah fondasi kokoh untuk menjaga Indonesia tetap utuh dan bersatu di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi,” jelasnya.
Menanamkan Semangat Nasionalisme
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen MPR RI untuk terus menyebarkan nilai-nilai kebangsaan ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda di Bali dan Indonesia. Komang berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepedulian anak muda terhadap masa depan bangsa.
“Dengan melibatkan generasi muda, kami ingin mereka tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga tergerak untuk berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Acara ini menjadi pengingat bahwa di tengah arus modernisasi, generasi muda harus tetap “eling” atau ingat akan akar budaya dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan begitu, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. ***